Tiny Star

Selasa, 17 Januari 2017

10 Negara yang Pernah Berjaya, Namun Kini Lenyap Dari Peta Dunia


Saat ini, ada lebih dari 200 negara yang telah tercatat namanya dalam peta dunia. Setelah resmi merdeka, maka suatu negara akan tercatat dalam peta dunia.
Ada yang tetap bertahan, namun ada yang sampai bubar dan identitasnya benar-benar menghilang dalam peta dunia.
Seperti ke sepuluh negara ini yang dulunya sempat berjaya namun pada akhirnya bubar dan sudah hilang dari peta dunia.
Negara apa sajakah itu? Simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Tribunnews.com.

1. Uni Republik Soviet Sosialis (Uni Soviet), 1922-1991


Uni Republik Soviet Sosialis atau Uni Soviet pernah berdiri kokoh selama tujuh puluh tahun. Namun, pasca runtuhnya tembok Berlin pada tahun 1989, Uni Soviet pun ikut hancur dan kini identitasnya sudah menghilang dari peta dunia.



2. Sikkim, abad ke-8 Masehi hingga 1975


Sikkim adalah negara monarki kecil yang dulu sempat berjaya, namun akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan India modern pada tahun 1975. Negara ini memang tidak banyak diketahui dunia, karena letaknya tersembunyi di Pegunungan Himalaya, terhimpit India dan Tibet-China.

3. Ottoman Empire, 1299-1922


Ottoman Empire sempat berdiri megah selama lebih dari enam ratus tahun, hingga akhirnya negara ini bubar pada tahun 1922. Ditahun 1922 negara kesultanan ini dihapuskan dan digantikan dengan negara Turki modern.

4. United Arab Republic, 1958-1971


Negara United Arab Republic dulunya diciptakan untuk mempersatukan bangsa Arab. Namun, upaya mempersatukan bangsa Arab bukanlah perkara yang mudah karena jarak yang terpisah ratusan mil sehingga mustahil jika ingin menciptakan pemerintah pusat bersama.
Setelah Persiden Mesir Abdel Nasser meninggal, akhirnya UAR segera dibubarkan dan Mesir dan Suriah kembali menjaga negara sendiri-sendiri.

5. Vietnam Selatan, 1955-1975


Vietnam Selatan dulu dibantu oleh Amerika Serikat dalam perang saudara antara dua wilayah Vietnam. Namun, perang tersebut sangat menguras biaya dan tenaga bagi Amerika, sehingga Amerika memutuskan untuk meninggalkan Vietnam Selatan dan berjuang sendiri.
Dua tahun kemudian Vietnam Selatan mengakhiri perang saudara dan mengubah nama negara menjadi Saigon dengan Ho Chi Minh City sebagai ibu kota.

6. Tibet, 1913-1951


Tibet sudah berdiri lebih dari seribu tahun sejak tahun 1913. Namun, negara ini diduduki oleh Komunis Cina pada tahun 1951. Karena kondisi semakin menegangkan, akhirnya Tibet melakukan pemberontakan pada tahun 1959 dan mengakibatkan negara tersebut dibubarkan. Cina menjadikan Tibet sebagai wilayahnya bukan sebuah negara.

7. Austro-Hungaria, 1867-1918


Austro-Hungaria adalah negara besar yang akhirnya dibubarkan sehingga menghasilkan negara-negara modern seperti Austria, Hungaria, Cekoslovakia, dan Yugoslavia, dengan bagian-bagian lainnya bergabung ke Italia, Polandia, dan Rumania.

8. Yugoslavia, 1918-1992


Yugoslavia adalah negara yang terdiri dari negara bagian Hungaria dan negara asli Serbia. Negara ini mempertahankan monarki yang otokratik sampai Nazi menginvasi negara itu pada tahun 1941.
Runtuhnya Nazi pada tahun 1945 membuat Yugoslavia berhasil menghindari pendudukan Soviet namun tidak dengan Komunisme.
Ketegangan internal dan nasionalisme bersaing mengakibatkan perang saudara. Kemudian negara ini terpecah menjadi enam negara yang lebih kecil yaitu (Slovenia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Macedonia, dan Montenegro).

9. Cekoslowakia, 1918-1992


Cekoslowakia pada tahun 1939 berhasil diduduki oleh Jerman seutuhnya dan hilang dari peta. Lalu, diduduki lagi oleh Soviet dan mengubahnya menjadi sebuah negara satelit Uni Soviet sampai runtuhnya bangsa itu pada tahun 1991.

10. Jerman Timur, 1949-1990


Jerman Timur menjadi negara paling dikenal karena Tembok Berlin. Namun, setelah tembok Berlin runtuh, omunisme di Jerman Timur pun berakhir, dan diintegrasikan ke dalam sisa Jerman pada tahun 1990. Jerman Timur pun sangat tertinggal secara ekonomi dan negara ini dibubarkan dan hilang dari peta.
Itulah dia ke sepuluh negara yang sudah lenyap dari peta dunia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar